Sabtu, 30 April 2011

Manusia dan kasih sayang

#Sesuai judul diatas yaitu Manusia dan kasih sayang, dimana setiap kita mendengar kalimat kasih sayang sudah pasti itu berhubungan sekali dengan kata CINTA, ya benar! tidak bisa kita pungkiri bahwa CINTA# merupakan rasa sangat suka atau sayang kepada seseorang. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta (kepada) atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diatikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.
Dengan membahas Cinta dan Kasih tak pelak bahwa pada tanggal 14 Februari merupakan hari di mana para kekasih dan mereka yang sedang jatuh cinta menyatakan cintanya kepada pujuaan hatinya, hari itu sering disebut juga oleh kita yaitu hari Valentine.

Disini terdapat# perbedaan antara cinta dan kasih, Cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai. #Cinta samasekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut:

1. Cinta bersifat manusiawi
2. Cinta bersifat rokhaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah.
3. Cinta menunjukkan perilaku memberi, sedangkan nafsu cenderung menuntut

Cinta juga selalu menyatakan unsur - unsur dasar tertentu yaitu:

1. Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya.
2. Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar bedasarkan atas suka rela.
3. Perhatian,merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi
orang lain, agar mau membuka dirinya.
4. Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia.

jelas Kasih sayang# mengajarkan banyak hal terhadap manusia, kasih sayang memberikan kepekaan bagi kita semua, untuk berbagi kasih terhadap sesama, kasih sayang yang mampu merubah banyak individu yang umumnya perubahan terjadi kearah yang lebih baik. Baik itu terhadap sahabat, orang yang kita cintai, atau siapa pun yang kita lihat, karena begitu banyak orang di dunia ini yang membutuhkan kasih sayang dari orang lain.

Sabtu, 02 April 2011

Manusia dan Penderitaan



Berbagai bentuk penderitaan yang dialami manusia bila dipandang secara Sosiologis dapat dikaji secara negatif dan positif. Secara negatif hal tersebut dapat terjadi karena paham khayalan/prasangka berlebihan yang berasal dari dalam diri seseorang sehingga dia menderita seperti kesepian karena tidak mampu (minder) untuk bersosialisasi dengan orang lain, ketakutan karena siksaan bathin, kegelapan, perasaan sakit maupun perasaan gagal yang kesemuanya bisa saja terjadi karena ketidak mampuan seseorang dalam melakukan Sosialisasi sehingga dianggap melakukan tingkah laku Sosiopatik/penyimpangan perilaku sosial.

Dalam hal ni seorang individu mulai kanak-kanak hingga dewasa mempelajari pola-pola tindakan dari orang-orang disekelilingnya sehingga diharapkan mampu merasakan penderitaa orang lain dan sebaliknya. Dalam hal ini melalui interaksi seseorang dapat melepaskan penderitaan batinnya (bahasa anak mudanya ‘curhat’, apakah itu karena ‘berantem’ dengan pacarnya, permasalahan dengan keluarga atau karena ibu kost yang terus menagih uang kost sementara kiriman dari orang tua belum datang dan sebagainya) dan itu harus terjadi suatu bentuk komunikasi yang bersifat positif (seperti dengan menghindari sifat pelit dalam berteman, toleransi dan sebagainya) sehingga penderitaanya dapat hiang atau berkurang.

Sebaliknya bila dipandang secara positif berarti penderitaan tersebut ditimbulkan karena sesuatu yang telah dilakukannya.


Jadi ada faktor penyebab dan akibatnya. Jadi misalnya si A terlihat sebagai seorang yang kesepian, maka kita harus mencari sebab mengapa dia menjadi kesepian; apakah karena minder (fisiknya tidak bagus), merasa miskin, mudah tersinggung dalam berteman atau dinilai pelit sehingga dijauhi oleh teman-temanya yang nantinya akan membuat si A seperti seorang yang menderita. Setelah dilakukan pengamatan terhadap si A maka bisa diambil keputusan agar dia harus percaya diri dalam berteman karena otaknya yang pintar, merasa tidak pernah melakukan pencurian dan korupsi uang, tidak bermental cengeng bila disinggung /diolok temannya atau merasa murah hati untuk membeli rokok dan membayarkan ongkos temannya sehingga dia tidak lagi merasa menderita.
Kekalutan Mental biasanya dialami oleh berbagai status individu dalam masyarakat. Biasanya terdapat dikota besar, pada anak-anak usia muda dapat saja terjadi bila mengejar sesuatu yang diinginkanya namun kemampuan tidak mencukupi maupun karena rasa cinta kasih yang tak terbalas, kaum wanita yang umumnya terlalu bersikap subjektif dan sering bersikap latah, orang-orang yang tidak beragama dengan contoh berpacaran dengan tidak tujuan untuk menikah sehingga secara fitrah dia tidak pernah merasa tenang, maupun orang-orang yang terlalu mengejar materi dengan perumpamaan dia telah dikibuli oleh orang padahal dia sudah merasa yakin akan mendapatkan materi yang dimaksudkannya sehingga jiwanya menjadi kalut yang kesemua kekalutan mental tersebut akan berdampak terjadinya agresi, regresi, fiksasi, proyeksi, identifikasi, narsisme maupun autisme dan harus diatasi dengan berkonsultasi kepada para ahli/psikiater.

Manusia Dan Keindahan

Manusia dan keindahan

Sesuai judul diatas yaitu Manusia dan keindahan yang mana merupakan faktor penting penyatu kehidupan manusia, setiap manusia pasti membutuhkan keindahan termasuk keindahan jasmani dan keindahan rohani. Manusia dan keindahan saling berhubungkan dan tidak bisa kita hilangkan dari kehidupan, banyak sekali subjek subjek penting keindahan yang bisa kita ketahui dari keindahan manusia sampai keindahan alam kali ini saya akan membahas keindahan alam yang berhubungan dengan hidup manusia.

sekarang ini banyak keindahan alam yang sudah dirusak oleh manusia, mereka yang tidak bertanggung jawab yang melakukannya yang hanya mementingkan diri dia sendiri padahal berakibat kepada kita semua. Seperti halnya mereka yang melakukan penebangan liar dihutan hutan serta sampai ke perburuan liar yang menyebabkan rusaknya hutan dan hilangnya hewan hewan yang indah itu. Sampai sekarang tercatat banyak sekali hewan yang punah karena perbuatan manusia, kemudian selain perbuatan itu masih ada lagi tindakan tindakan yang menyebabkan keindahan bumi ini rusak yang merugikan bagi kita semua seperti halnya mengotori laut dengan pembuangan limbah limbah pabrik/perusahaan yang tidak bertanggung jawab dan perburuan ikan secara besar besaran dengan menggunakan bom bom yang di racik oleh mereka sendiri padahal itu berakibat fatal karena bisa merusak lautan dan terumbu karang yang indah. Itu semua terjadi karena manusia memiliki sifat egois dan nilai moral yang rendah tidak memikirkan sekitar hanya memikirkan diri mereka sendiri. Padahal disekeliling kita banyak sekali keindahan keindahan yang terpampang luas hanya karena segelintir manusia yang tidak bertanggung jawab jadi itu semua bisa hilang, maka dari itu kita mengkoreksi diri kita masing masing, hilangkan sifat egois kita serta rubahlah tingkah laku kita, jangan dari hal hal yang besar dulu tapi mulai lah dari hal hal kecil seperti buanglah sampah pada tempatnya karena dari hal hal kecil seperti itu bisa membuat keindahan yang besar.